LetKol Inf.(Purn)H.IDRIS SUTRISNA
catatan Seorang cucu
Jika jarum jam bisa diputar ulang, aku ingin sekali mendengar cerita dan kisah tentang masa perjuangan dari beliau, kakek ku, yang walau telah tiada namun sejarah hidupnya telah menginspirasi Kami untuk tetap bersemangat menjalani segala hal dan berbuat sesuatu yang berguna dalam kehidupan ini.
Ya, mendiang kakek ku bernama IDRIS SUTRISNA, seorang purnawirawan TNI AD berpangkat Letnan Kolonel. ‘Mbah kung’, demikian biasa aku menyapa beliau. Ingatanku seakan menari-nari kembali pada sekitar tahun 79-an. Saat itu aku duduk di bangku kelas satu Sekolah Dasar. Aku bersekolah di SDN 4 Pekanbaru, letaknya kira-kira di areal belakang Kantor Gubernur Riau. Kakek ku, seingatku beliau bertugas dikaryakan di Mawil Hansip Riau. Aku, kakak, abang dan ibu tinggal dirumah petak dibelakang rumah Kakek, jadi setiap hari aku selalu bermain di rumahnya, lalu kalau sudah sore, saban hari akan ke rumah kakek untuk nonton TV, TVRI pada saat itu. Biasanya Kakek ku akan duduk di kursi sambil membaca, Kami duduk di depan TV di ruangan tengah. Kami sekeluarga besar biasa duduk disana, bercerita, berdiskusi. Disanalah aku biasa mendengar Kakek ku bercerita, terutama kisahnya semasa Perjuangan Revolusi Fisik.. mulai dari beliau masuk tentara, pada waktu itu PETA (Pembela Tanah Air). Bagaimana beliau melakukan Perang Gerilya di Jawa Tengah… aku terkagum-kagum.. sebab perjuangan ini bukan sekedar perjuangan, namun melibatkan seluruh sumber daya yang ada.. bahkan ketika ibu lahir, disebabkan kondisi yang tidak menguntungkan karena agresi belanda, terpaksa harus ikut mengungsi ke bukit-bukit yang ada di daerah Purwokerto, saat itu Ibu baru saja dilahirkan pada tahun 1947..
Hal lain yang berkesan adalah kedisiplinan Kakek ku.. Ia berdisiplin dalam segala hal,.. kemudian watak Kejujurannya, dan ketaatannya beribadah…
Aku bangga dengan Mu Kakek ku!
Kakek ku, Letkol.Inf.Idris Sutrisna, pada saat momen purna tugas TNI
kakek dari berdiri paling kanan, ibu dan nenek
saat ibadah haji tahun 1997


Tidak ada komentar:
Posting Komentar